JAYAPURA—Membangun Papua tak bisa
mengandalkan kekuatan mayoritas, tapi membangun Papua harus mengandalkan
kebersamaan, membuka ruang, memberikan kesempatan, mengajak parpol
partai politik semisi, sevisi dan sepikiran dengan Lukas Enembe untuk
membangun Papua yang lebih baik.
Demikian disampaikan Calon Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe S.IP
sebagaimana dikutif Sekretaris Tim Kampanye Koalisi Papua Bangkit
Carolus Bolly SE di Jayapura, Jumat (2/9).
Dia menyatakan hal ini sekaligus menjawab pernyataan bahwa munculnya
koalisi partai politik yang mengklaim memberikan dukungan resmi
kepada sejumlah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur seperi Drs
Menase Robert Kambu MSi– Drs Blasius A Pakage, Dr (HC) Barnabas Suebu
SH— Dr (HC) John Tabo MBA, Alex Hesegem SE—Komarudin SH MH membuat
kekuatan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Lukas
Enembe—Klemen Tinal (LUKMEN) terancam atau melorot, dia mengatakan,
LUKMEN masih akan tetap memenuhi syarat diusung menjadi Calon Gubernur
dan Wagub sesuai UU ketentuan 15 %.
“Kami di Tim Koalisi dan Tim Kampanye sampai hari ini sejak kita
saling berkoasili satu dengan yang lain kita membawa diri sebagai
keluarga besar Koalisi Papua Bangkit,†katanya.
Dia mengatakan, apabila ada pertimbangan politik terjadi apa- apa
yang tak ketahui ada partai politik yang bergeser atau memberikan
dukungan ganda. Tapi keputusan hukum akhirnya menunjuk bahwa partai ini
yang sah ada di Koalisi Papua Bangkit.
Dikatakan, di dalam tubuh kita tak pernah kita melihat dan memandang
bahwa itu satu kursi dia tak boleh disini dia harus begini.
“Di dalam Koalisi Papua Bangkit yang ada hanyalah kebersamaan yang
kita bangun partai politik yang punya 9 kursi dengan 1 kursi ditempatkan
sama dalam rangka memenangkan LUKMEN,†tandasnya.
Sumber:(Bintang Papua)